Minggu, 27 Januari 2013

Pendapat Masyarakat Mengenai Koperasi di Indonesia

Berikut ini adalah pendapat tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggal saya mengenai koperasi, yaitu Bapak Tarmidji selaku ketua rukun tetangga (RT) di lingkungan RT 08/RW 10.

“Akhir – akhir ini koperasi mengalami perkembangan pesat. Sudah banyak koperasi – koperasi yang dikelola oleh orang yang berpengalaman dan memiliki capability yang baik. Saya juga sebagai anggota koperasi di tempat saya bekerja banyak memiliki manfaat. Mulai dari kemudahan dalam membeli produk – produk rumah tangga seperti sabun mandi, sabun cuci, minyak goreng dan kebutuhan lainnya karena harganya yang lumayan terjangkau bila dibandingkan dengan pembelian di toko lainnya. Selain itu ada pembagian SHU yang beberapa tahun ini mengalami peningkatan jumlahnya disetiap tahun.

Saya juga bermaksud ingin membentuk koperasi di lingkungan kita. Saya sudah mencoba mengusulkan dan mengadakan rapat bersama dengan warga perihal akan diadakannya koperasi tersebut. Tentunya hal ini akan sangat membantu warga yang membutuhkan. Tidak hanya kebutuhan rumah tangga, kita akan mempriotitaskan pada usaha simpan pinjam dengan bunga yang relatif rendah sehingga bagi bapak – bapak atau ibu – ibu yang ingin menggunakan uangnya sebagai modal usaha semakin lebih mudah. Tentunya akan kita teliti lebih bijaksana lagi dalam pelaksanaannya nanti”.

Menurut pendapat saya sendiri :

Koperasi memang suatu lembaga yang sangat bermanfaat bagi anggotanya. Sudah banyak contoh yang dapat kita lihat dan kita rasakan dari keberadaan koperasi tersebut bila kita menjadi anggotanya. Unit usaha dalam koperasi perlu dikembangkan. Kebanyakan koperasi hanya berupa produk simpan pinjam, took yang menjual barang kebutuhan sehari – hari. Pernah saya baca pada suatu blog, dimana sebuah koperasi mampu mengembangkan usahanya dalam bentuk kesehatan yaitu Rumah Sakit dan Apotek, dimana dikhususkan pada pemberian kesehatan bagi seluruh anggota dan keluarganya.

Selain itu keterbukaan dalam pengaturan dan kebijakan mengenai keuangan harus jelas. Setiap anggota perlu tahu mengenai posisi keuangan dan keuntungan yang diperoleh dari usaha koperasi yangdikelola. Hal ini berguna untuk mengindari praktik korupsi yang sedang popular di negara ini.

Selasa, 22 Januari 2013

Koperasi Sukses


Kopeasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota. 

Berdasarkan pengertian tersebut, berikut ini adalah sebuah contoh koperasi yang sukses dalam mengembangkan usahanya sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi anggotanya, yaitu : 

Nama Koperasi   : Koperasi Karyawan Tjiwi Kimia
Alamat                : Jl. Kramat Tumenggung Balongbendo
Nomor Telepon   : 031-364856
                            031-3293926
Website               : http://lensa.diskopjatim.go.id/profil/koperasi/102-kopkar-tjiwi-kimia.html

Keunggulan dari Koperasi Karyawan (Kopkar) Tjiwi Kimia adalah pengelolaan yang baik dari pendiri dan pengurus koperasi tersebut. Kopkar Tjiwi Kimia merupakan sebuah koperasi yang mandiri dan professional. Hal ini dibuktikan dalam pengelolaannya, Kopkar Tjiwi Kimia mengangkat manajer sebagai operator di lapangan yang fokus dalam mengatur dan mengembangkan koperasi tersebut. 

Selain itu Kopkar Tjiwi Kimia juga mengembangkan usahanya dalam bidang kesehatan yaitu didirikannya sebuah rumah sakit tepat diseberang PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, yang dikhususkan untuk pengobatan karyawan dan keluarga serta masyarakat sekitar. 

Pelayanan yang diberikan oleh Kokpar Tjiwi Kimia antara lain pelayanan koperasi kebutuhan rumah tangga dan lainnya melalui unit minimarket, pelayanan kesehatan dengan adanya rumah sakit, penyewaan mobil, distributor air minum kemasan dan tisu, apotek, simpan pinjam,  BPR hingga barang bekas. 

Berdasarkan usaha dan kerja keras dari pendiri dan pengurus, Kopkar Tjiwi Kimia berhasil mendapatkan anugerah Koperasi Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat HUT Koperasi ke-60 di Bali pada 2007.